Padalarang - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bandung Barat, Ahad (14/1) menggelar rapat kerja cabang (rakercab) ke II bertempat di kantor PCNU KBB, Jl. GA Manulang, Padalarang. Kegiatan yang mengambil tema "Transformasi Paradigma Kader Dalam Menyongsong Era Industri 4.0" tersebut diikuti sekitar 150 orang peserta dari unsur Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Bandung Barat.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bandung Barat, Cecep Nedi Sugilar menjelaskan tujuan diadakannya Rakercab ke-II, menurutnya Rakercab bertujuan untuk menyusun program kerja Cabang selama satu tahun sesuai dengan aturan organisasi.
“Raker ini digelar dengan tujuan untuk menyusun program kerja yang lebih terarah dan sistematis sesuai dengan PD/PRT GP Ansor,” ujarnya saat memberi sambutan.
Cecep berharap, Rakercab dapat menjadi sarana aktualisasi kader Ansor di Bandung Barat khususnya dalam menghadapi era industri 4.0.
“Melalui raker ini diharapkan para pengurus GP Ansor bisa mereaktualisasikan nilai religius ala Nahdlatul ulama, menjadikan GP Ansor Kabupaten Bandung Barat sebagai organisasi pemberdayaan pemuda yang berdaya saing menghadapi era Industri 4.0,” lanjutnya.
Sementara itu Dewan Penasehat Ansor Kabupaten Bandung Barat, H. Ali Kurniawan turut menyampaikan sambutan, ia mengajak kader Ansor untuk lebih memperkuat Organisasi termasuk dalam ranah media.
"(perkuat) gerakan ini di era industri 4.0 dengan menguasai media sosial dan mengambil bagian dari perkembangan teknologi internet,"
Rakercab ke-II Ansor Kabupaten Bandung Barat dihadiri segenap pengurus PC dan pengurus PAC dari setiap kecamatan. Hadir pula Dewan Penasehat Ansor KBB, H. Ali Kurniawan, Sekretaris PCNU KBB, KH.Yusuf Sugiana dan beberapa tamu undangamn yang hadir.
Rakercab diawali dengan sidang pleno 1 membahas rancangan tata tertib sidang yang dilanjutkan dengan sidang-sidang komisi. Mulai dari komisi A tentang rekomendasi arah politik, komisi B tentang media dan kesekretariatan, komisi C tentang MDS Rijalul Ansor, komisi D tentang ekonomi serta komisi E tentang Keorganisasian kebanseran dan kaderisasi. Selanjutnya dilaksanakan sidang pleno 2 dengan penetapan hasil sidang komisi.
*(TS/pdl)