Malang, ANSOR – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang masa khidmat 2019-2023 secara resmi telah dilantik oleh pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Minggu (04/10). Kegiatan yang bertempat di Hall DPRD Kota Malang tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutan Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut mengatakan bahwa tugas GP Ansor bukan hanya melakukan kaderisasi dan merekrut kader, namun kader itu sendiri harus menjadi bagian kaderisasi.
“Kaderisasi itu bukan hanya perekrutan kader, tetapi yang paling penting kaderisasi terhadap diri sendiri, (yakni) bagaimana kita ini (agar) bisa menjadi kader dan pimpinan yang baik,” kata Yaqut, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Lebih lanjut Yaqut menyampaikan bahwa kader GP Ansor yang tidak profesional dalam hal kinerja mengelola organisasi, maka ketika jangka kedepan menjadi pemimpin atau berada di struktural kepegurusan jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) juga tidak akan profesional.
“Kalau menjadi kader atau pimpinan di (GP) Ansor saja tidak beres, maka kalau nanti diberi ruang yang lebih besar misalnya di (struktural kepengurusan) NU, tentu juga tidak akan beres,” tambah adik kandung Katib ‘Aam PBNU KH. Yahya Colil Tsaquf ini.
Kader GP Ansor sudah pernah dibaiat untuk menjadi kader yang setia terhadap agama dan bangsa, maka menjadi kader GP Ansor sudah harus siap dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
“Baiat kita di (GP) Ansor ini berat sekali, Dunia Akhirat harus kita pertanggungjawabkan”. Pungkas Yaqut.
Turut hadir dalam pelantikan PC GP Ansor Kota Malang sejumlah Tokoh, antara lain Walikota Malang Sutiaji dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut dan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq dan jajaran kepengurusan.