Gelar Syahriahan, MWC NU Parongpong Kaji Kitab Muassis NU

list menu header


Gelar Syahriahan, MWC NU Parongpong Kaji Kitab Muassis NU

Senin, 05 Oktober 2020




Parongpong, ANSOR – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) kecamatan Parongpong kembali menggelar kegiatan Syahriahan yang diadakan setiap hari sabtu pada awal bulan. 


Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Al-Hikmah, Desa Cigugur Girang dengan pengkaji kitab adalah Rois Syuriah MWC NU Parongpong KH. M. Asep Jalaluddin.


Syahriahan yang membahas kitab karya Hadratusyeikh KH. Hasyim Asy’ari, At-Tibyan fi an-Nahyi ‘an Muqatha’ati Al-Arham wa Al-Aqarib wa Al-Ikhwan ini sudah dari bulan Agustus 2019 diadakannya, sampai saat ini terus istiqomah dengan jamaah Nahdliyyin Nahdliyyat.


Pengurus MWC NU Parongpong Indra menyampaikan bahwa kajian tersebut diawali dengan kegiatan istighosah dan sambutan dari Ketua Tanfidz MWC NU Parongpong, Ustadz. Uus Syuhaeri.


“Ketua Tanfidz ingin agar kegiatan syahriahan ini di jaga dan memperkokoh struktur kepengurusan MWC dan ranting NU serta seluruh badan otonom yang ada di lingkungan Parongpong”. Kata Indra saat dihubungi, Sabtu (03/10).


Dalam kajiannya, Kiai Asep Jalaluddin mengatakan bahwa saat ini sangat penting warga NU memperkuat jalinan silaturahmi, sesuai dalam kandungan kitab at-tibyan, karena dengan silaturahmi semua cita-cita organisasi NU akan terwujud.


“Penting untuk saling silaturahmi, karena dengannya (silatruahmi) cita-cita kita akan terwujud sebagaimana yang digambarkan oleh Hadratusyeikh Hasyim Asy’ari” ucap Kiai yang mengasuh Pondok Pesantren Walisanga, Desa Sariwangi ini.


Lebih lanjut, Kiai Asep menggambarkan bahwa suksesnya Hadratusyeikh Hasyim Asy’ari adalah buah dari silaturahmi yang dilaksanakan oleh seluruh Muassis NU seperti KH. Abdul Wahab Chasbullah, KH. Bisri Syansuri dan lainnya.


“Kyai Hasyim Asy’ari sukse dalam membentuk dan membesarkan Organisasi Nahdlatul Ulama (dengan berkat silaturahmi)”. Pungkasnya.***