Parongpong - ANSOR KBB
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bandung Barat (KBB) Cecep Nedi secara resmi menutup kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser kecamatan Parongpong angkatan kedua pada minggu, (06/12).
Kegiatan yang diikuti oleh 33 peserta ini bertempat di Madrasah Baiturahman Cihideung, Parongpong.
Cecep Nedi meminta agar kader Barisan Ansor Serbaguna disingkat Banser ini mampu menjadi kader inti dari Pemuda Ansor. GP Ansor akan kehilangan sayap nya jika tanpa Banser.
“Banser tidak akan lepas dari Ansor, Banser adalah gerakan inti Ansor, Ansor akan kehilangan sayap jika tanpa Banser,” ujarnya.
Banser, lanjut Cecep harus menjadi pengawal para Ulama Nahdaltul Ulama (NU), karena NU merupakan penjaga ahlus sunnah wal jama’ah (Aswaja).
“Sahabat-sahabat masuk di organisasi (GP Ansor) ini tidak akan sia-sia, setelah baiat jangan sampe diam, NU didirikan untuk menjaga faham aswaja, Banser juga didirikan untuk jaga Ulama NU, Yg kita jg adalah Ulama NU. Hari ini fitnah luar biasa kepada kyai-kyai kita, Maka kita harus jaga,” tegas Pria yang berprofesi aparatur sipil negara (ASN) ini.
Pembaiatan Banser dilakukan oleh Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang NU kecamatan Parongpong KH Asep Jalaludin. Hadir dalam kegiatan penutupan tersebut pengasuh Madrasah Baiturahman Ustadz Hilman, pengurus PC GP Ansor KBB dan pengurus PAC GP Ansor Parongpong.***