Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Bandung Barat akan mengumpulkan 1000 ajengan muda di Cipatat pekan depan.
Rencananya, 1000 ajengan muda tersebut akan dikumpulkan dalam kegiatan Dirosah Ula yang berlangsung selama 2 hari, terhitung tanggal 19 hingga 20 Oktober di Pondok Pesantren Inayatul Muhajirin Mandalasari, Cipatat, Bandung Barat.
Ketua MDS Rijalul Ansor Bandung Barat, Ang Rifkiyal mengatakan telah mendapat dukungan dari sejumlah tokoh dan berbagai lembaga keislaman untuk menggelar acara tersebut.
"Kita percaya diri menargetkan 1000 ajengan muda mengikuti kegiatan dirosah ula MDS Rijalul Ansor. Sejumlah tokoh, kalangan pesantren serta alumni-alumninya memberi dukungan untuk ikut kegiatan ini," ujarnya, Senin (14/10/24).
Lebih lanjut, pengasuh Pondok Pesantren Darul Faroh Sindangkerta ini menyebut Bandung Barat sebagai salah satu lumbung pesantren di Jawa Barat. Pesantren-pesantren di Bandung Barat tersebut banyak melahirkan alumni yang menjadi ajengan, dai, pimpinan majelis, dan DKM yang perlu diwadahi dalam organisasi MDS Rijalul Ansor.
"Kita akan akomodir para ajengan muda yang banyak ini. Kita ingin mereka menjadi bagian dari organisasi Gerakan Pemuda Ansor melalui kegiatan Dirosah Ula MDS Rijalul Ansor," harapnya.
Ang Rifkiyal menyebut kegiatan Dirosah Ula merupakan kegiatan pendidikan dasar bagi kalangan muda yang memiliki latar belakang ajengan, dai, pimpinan pesantren/majelis taklim/DKM untuk bergabung di Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor sebagai sayap organisasi Gerakan Pemuda Ansor.
"Setelah Dirosah Ula, para peserta tercatat resmi menjadi kader Gerakan Pemuda Ansor yang nantinya boleh berseragam dan konsen dalam kegiatan syiar dan dakwah islam ahlussunah wal jamaah," paparnya.
(Parid)